Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Gencarkan Kerja Bakti Irigasi, Dinas PU SDA Malang Minta Warga Tak Buang Sampah ke Saluran Air

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

28 - Oct - 2025, 10:41

Placeholder
Suasana kerja bakti yang dilakukan oleh UPT PSDA Kepanjen bersama Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di Daerah Irigasi Petungsewu, Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Minggu (16/10/2025). (Foto: Instagram)

JATIMTIMES - Menjelang musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang terus menggencarkan kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi di berbagai wilayah. Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) PSDA di beberapa kecamatan, kegiatan kerja bakti dilakukan secara serentak untuk menjaga agar aliran air tetap lancar dan meminimalkan potensi banjir.

Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Farid Habibah, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan infrastruktur pengairan. 

Baca Juga : Dinas PU SDA Malang Dampingi BBWS Brantas Tinjau Pembangunan Bendung dan Rumah Pompa di Ampelgading

“Kami berkomitmen menjaga agar saluran irigasi tetap berfungsi dengan baik. Menjelang musim hujan, kebersihan saluran harus dipastikan agar air dapat mengalir lancar dan tidak menimbulkan genangan,” ujar Habibah.

Ia menambahkan, kerja bakti ini juga sekaligus mengajak masyarakat agar ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Kami mengimbau masyarakat tidak membuang sampah di sepanjang saluran atau sungai. Karena saat musim hujan, sumbatan sampah bisa menyebabkan banjir. Kalau irigasi teratur, sawah subur, Malang pasti makmur,” tambahnya.

Salah satu kegiatan kerja bakti dilaksanakan oleh UPT PSDA Tumpang yang melibatkan lintas instansi seperti UPT DLH, UPT Bina Marga, Polsek, dan Koramil Tumpang, Minggu (16/10/2025). Aksi bersama ini berfokus pada pembersihan endapan dan sampah yang menumpuk di saluran irigasi wilayah setempat.

Kegiatan tersebut dilakukan secara gotong royong untuk memastikan aliran air tidak tersumbat.

Menurut Habibah, kolaborasi lintas instansi ini menjadi contoh konkret penerapan semangat kebersamaan dalam menjaga sumber daya air. “Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa pengelolaan sumber daya air tidak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk hasil yang maksimal,” ujarnya.

Kegiatan serupa juga dilakukan oleh UPT PSDA Kepanjen bersama Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di Daerah Irigasi Petungsewu, Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Minggu (16/10/2025). Dalam kegiatan ini, petugas PSDA dan masyarakat bergotong royong membersihkan saluran dari lumpur serta tumbuhan liar yang menghambat aliran air.

Kegiatan yang dilakukan menggunakan alat sederhana seperti sabit dan garuk ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan petani dalam menjaga keberlanjutan fungsi jaringan irigasi.

Habibah pun mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan UPT PSDA di lapangan. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian para petani dan masyarakat. Mereka bukan hanya penerima manfaat, tapi juga mitra dalam menjaga keberlanjutan pengairan di Kabupaten Malang,” katanya.

Baca Juga : Polisi Ungkap Potensi Penyalahgunaan Narkotika terhadap 1.844 Jiwa

Di wilayah utara, UPT PSDA Singosari juga turut melaksanakan kegiatan kerja bakti pada Rabu (8/10/2025) di Dam Lang-Lang, Kecamatan Singosari. Kegiatan ini melibatkan perangkat desa dan warga sekitar yang antusias membersihkan area dam dari sedimen dan sampah yang berpotensi menghambat distribusi air.

Kegiatan berlangsung penuh semangat, diwarnai kolaborasi antara petugas PSDA, perangkat desa, dan masyarakat. Mereka bahu-membahu mengangkut endapan dan menyingkirkan tanaman liar di sekitar dam.

Menurut Habibah, kegiatan semacam ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur pengairan. Kalau masyarakat ikut menjaga, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh mereka sendiri,” tegasnya.

Selain kerja bakti, Dinas PU SDA Kabupaten Malang juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Habibah menjelaskan bahwa kesadaran kolektif menjadi kunci dalam mencegah banjir dan menjaga ketahanan irigasi.

“Musim hujan sudah di depan mata. Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk bersama-sama menjaga saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah. Jika semua pihak peduli, banjir bisa kita cegah, dan pertanian pun tetap berjalan baik,” tutur Habibah. 


Topik

Pemerintahan Pusda kabupaten Malang Faris Habibah UPT pusda



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Nganjuk Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan