JATIMTIMES - Dunia tinju kembali berduka. Legenda tinju asal Inggris, Richard “Ricky” Hatton, dikabarkan meninggal dunia pada usia 46 tahun. Kabar wafatnya petinju berjuluk The Hitman itu mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar dan komunitas tinju internasional.
Menurut laporan Kepolisian Greater Manchester, Hatton ditemukan meninggal di kediamannya di Bowclare, Hyde, Tameside, Greater Manchester, pada Minggu pagi (14/9/2025).
Baca Juga : Dari Kediri ke Majapahit: Fadli Zon Rencanakan Pemugaran Candi Penataran di Blitar
"Polisi mendapat panggilan dari seorang warga untuk mendatangi Bowclare, Hyde, Tameside pada pukul 06.45 pagi ini. Di rumah itu, mereka menemukan jasad seorang pria berusia 46 tahun," bunyi pernyataan polisi yang dikutip dari BBC Sport, Senin (15/9/2025).
Pihak kepolisian memastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan terkait meninggalnya Ricky Hatton, namun penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Saat ini diyakini tidak ada kondisi yang mencurigakan (terkait meninggalnya Ricky Hatton)."
Karier Gemilang Ricky Hatton di Dunia Tinju
Ricky Hatton lahir di Stockport, Inggris, pada 6 Oktober 1978. Ia dikenal sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah dimiliki Inggris dengan prestasi luar biasa di ring.
Sepanjang karier profesionalnya, Hatton mencatatkan rekor 42 kemenangan, dengan 32 kemenangan lewat KO, dan hanya mengalami tiga kali kekalahan. Ia sukses meraih gelar juara dunia di dua kelas berbeda, yakni kelas super ringan dan welter.
Puncak karier Hatton terjadi pada 2005, ketika ia meraih gelar Fighter of the Year versi The Ring Magazine, Boxing Writers Association of America, dan ESPN. Penghargaan itu menegaskan statusnya sebagai salah satu petinju paling dominan di era 2000-an.
Prestasi Ricky Hatton:
• Juara Dunia Kelas Super Ringan WBA (2005–2006) setelah mengalahkan Kostya Tszyu.
• Juara Dunia IBF Kelas Super Ringan (2005).
• Juara Dunia WBC Kelas Super Ringan (2007).
• Juara Dunia Kelas Welter WBA (2006).
• Dinobatkan sebagai Fighter of the Year 2005 oleh The Ring Magazine, Boxing Writers Association of America, dan ESPN.
Menjadi salah satu petinju Inggris paling populer dengan basis penggemar besar, terutama di Manchester.
Baca Juga : Dari Kediri ke Majapahit: Fadli Zon Rencanakan Pemugaran Candi Penataran di Blitar
Pertarungan Terakhir dan Eksibisi
Hatton terakhir kali bertarung sebagai petinju profesional pada 2012, setelah sempat absen hampir empat tahun. Dalam laga comeback-nya tersebut, ia menghadapi Vyacheslav Senchenko, namun harus mengakui keunggulan lawannya.
Meski telah pensiun, Hatton tetap aktif dalam dunia tinju. Pada 2022, ia menggelar pertandingan eksibisi melawan sahabat sekaligus legenda tinju Meksiko, Marco Antonio Barrera. Pertarungan persahabatan itu menjadi salah satu momen berkesan bagi para penggemarnya.
Selain prestasi di ring, Ricky Hatton dikenal sebagai ikon olahraga Inggris yang dicintai publik karena gaya bertarung agresifnya dan kepribadiannya yang rendah hati. Julukannya, The Hitman, melekat erat di benak para pecinta tinju dunia.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta para penggemar. Hatton tidak hanya dikenang sebagai petarung hebat, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi baru petinju Inggris.
