JATIMTIMES - Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian tengah menjadi sorotan publik setelah aksinya viral saat mendampingi warga yang sedang dalam penanganan medis. Sosoknya dinilai berbeda dari kebanyakan pejabat, karena tidak hanya turun langsung ke lapangan, tetapi juga memanfaatkan latar belakangnya sebagai dokter untuk membantu masyarakat.
Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @fansdrwahyu, terlihat Wahyu memeriksa kondisi pasien dengan teliti dan penuh kepedulian. Momen tersebut membuat namanya banyak diperbincangkan di tengah memanasnya situasi politik nasional.
Baca Juga : Kerusuhan dan Perusakan Warnai Demonstrasi, Pakar Hukum: Polisi Harus Tegas tapi Adil
Latar Belakang dan Pendidikan
Mohammad Wahyu Ferdian lahir di Subang, 27 November 1988. Ia dikenal sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) sebelum terjun ke dunia politik.
Pendidikan akademiknya dimulai dari:
• Sarjana Kedokteran di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) tahun 2006
• Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) tahun 2014
• Magister Manajemen Rumah Sakit (S-2)
• Gelar non-akademik CH dan CHt yang menandakan keahlian dalam hipnosis dan hipnoterapi
Karier Sebagai Dokter
Karier medisnya dimulai pada 2012 sebagai dokter umum di RSUD Sayang Cianjur. Setelah meraih gelar spesialis, Wahyu aktif bekerja di RSUD Sayang dan RSUD Bhayangkara Cianjur sebagai dokter spesialis obgyn. Hingga kini, ia masih membuka praktik untuk melayani masyarakat di RSUD Sayang, Cianjur.
Wahyu memutuskan masuk ke politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Cianjur pada Pilkada 2024. Ia berpasangan dengan aktor Ramzi dan berhasil memenangkan kontestasi.
Menariknya, Wahyu merupakan bagian dari keluarga besar politik di Cianjur. Ia adalah menantu dari mantan bupati dua periode (2006–2016), Tjetjep Muchtar Soleh, sekaligus adik ipar mantan bupati (2016–2021), Irvan Rivano Muchtar.
Kekayaan Bupati Cianjur Wahyu Ferdian
Berdasarkan laporan LHKPN, total kekayaan Mohammad Wahyu Ferdian mencapai Rp16,8 miliar. Rinciannya sebagai berikut:
Aset Tanah dan Bangunan – Rp15,53 Miliar
Beberapa di antaranya:
Tanah & bangunan 732 m² di Cianjur – Rp1,46 miliar
- Tanah 1.138 m² di Cianjur – Rp2,27 miliar
Baca Juga : Benarkah Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Merah Putih? Ini Fakta Terbarunya
- Tanah & bangunan 1.169 m² / 560 m² di Cianjur – Rp2,33 miliar
- Tanah 16.400 m² di Cianjur – Rp1,96 miliar
- Belasan aset tanah dan bangunan lain di wilayah Cianjur
Kendaraan – Rp388,5 Juta
- Mitsubishi Xpander Cross 2020 – Rp230 juta
- Nissan X-Trail 2013 – Rp152 juta
- Sepeda motor Suzuki tahun 2005 & 2006 – total Rp6,5 juta
- Kas dan Setara Kas – Rp966,7 Juta
- Hutang – Rp84,7 Juta
Sehingga total kekayaan bersihnya mencapai Rp16,8 miliar.
Kehadiran Wahyu di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pejabat, tetapi juga sebagai dokter yang memahami langsung kondisi warganya. Aksi nyatanya yang viral membuat publik menilai bahwa Cianjur memiliki pemimpin yang humanis dan responsif.
