Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

HUT ke-51 Tugu Tirta Jadi Momentum Bersejarah, Wali Kota Malang: Kunci Air Bersih Adalah Sinergi Malang Raya

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

18 - Dec - 2025, 19:21

Placeholder
Momen potong tumpeng pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang oleh Wahyu Hidayat (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan pentingnya sinergi antardaerah di Malang Raya sebagai kunci utama peningkatan pelayanan publik, khususnya pemenuhan kebutuhan air bersih. Penegasan itu disampaikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Kamis (18/12/2025).

Menurut Wahyu, usia ke-51 menjadi momen bersejarah bagi Perumda Tugu Tirta karena bertepatan dengan semakin solidnya kolaborasi pemerintah daerah di Malang Raya. Ia mengapresiasi capaian kinerja dan berbagai prestasi yang telah ditorehkan perusahaan daerah tersebut selama ini.

Baca Juga : Hari Pertama Angkutan Nataru, Terjadi Lonjakan Penumpang di Stasiun Malang

“Selamat ulang tahun ke-51 untuk Perumda Tugu Tirta. Sudah banyak prestasi dan pelayanan yang juga semakin baik. Hari ini menjadi bersejarah karena di usia ke-51 ini sinergi Malang Raya terjalin penuh, sesuai dengan tema sinergi untuk kemajuan,” ujarnya.

Wahyu mengakui, meskipun Pemerintah Kota Malang telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), kebutuhan air bersih di Kota Malang hingga kini masih sangat bergantung pada daerah sekitar, khususnya Kabupaten Malang dan Kota Batu sebagai wilayah sumber air.

“Kota Malang ini tetap bergantung pada kawasan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Sampai saat ini, suplai air bersih masih berasal dari beberapa titik sumber di Kota Batu dan Kabupaten Malang,” katanya.

Ketergantungan tersebut, lanjut Wahyu, justru menjadi alasan kuat mengapa sinergitas antarwilayah tidak boleh terputus. Kerja sama yang solid dan berkelanjutan antarkepala daerah di Malang Raya dinilai mutlak diperlukan demi menjamin keberlangsungan layanan air bersih bagi masyarakat.

Selain itu, Wahyu juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan oleh Perumda Tugu Tirta. Ia meminta agar penanganan keluhan pelanggan menjadi perhatian utama, karena hal tersebut menjadi salah satu indikator penilaian kinerja perusahaan daerah.

“Saya sampaikan kepada Direktur Utama, pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan. Keluhan-keluhan masyarakat harus bisa ditekan dan ditangani dengan baik, karena itu menjadi salah satu indikator penilaian kinerja,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang Priyo Sudibyo menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-51 diorientasikan pada penguatan pelayanan. Sekaligus komitmen pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber air.

Priyo menjelaskan, sejak 1 November 2025, Perumda Tugu Tirta telah mencanangkan gerakan edukasi pengurangan sampah plastik. Kebijakan tersebut diterapkan secara internal dengan menghentikan penggunaan air minum dalam kemasan di lingkungan kantor.

“Per 1 November kami sudah menerapkan penggunaan tumbler. Di Tugu Tirta sudah tidak ada lagi air minum dalam kemasan. Kami juga menyiapkan anjungan air minum gratis bagi karyawan, dengan syarat membawa tumbler sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Bogank itu. 

Tak hanya itu, Perumda Tugu Tirta juga aktif melakukan penghijauan di sejumlah sumber air. Ratusan pohon ditanam di Sumber Karangan, Sumber Sari, dan Sumber Binangun sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem air.

Baca Juga : Pemkot Surabaya Beri Penghargaan Sekolah, Pesantren, dan Anak Peduli Lingkungan

Dalam HUT ke-51 ini, tradisi ucapan selamat pun diubah. Papan bunga diganti dengan bibit pohon yang akan ditanam di sejumlah sumber air, seperti Sumber Wendit dan Sumber Pitu, serta sumber air milik Pemerintah Kota Malang lainnya.

“Ucapan selamat kami minta diganti bibit pohon. Nantinya bibit itu kami tanam di sumber-sumber air sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” kata Priyo.

Terkait sinergi Malang Raya, Priyo menyebut salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penebaran 10.000 benih ikan di Sungai Wendit untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Ia menyebut momen ini bersejarah karena untuk pertama kalinya kepala daerah di Malang Raya hadir bersama di Perumda Tugu Tirta.

Dari sisi pelayanan, Priyo mengungkapkan bahwa saat ini Perumda Tugu Tirta telah melayani sekitar 183.000 pelanggan. Dalam rangka HUT ke-51, perusahaan daerah tersebut memberikan diskon pemasangan sambungan baru sebesar 50 persen.

Tak hanya itu, Perumda Tugu Tirta juga menggandeng BAZNAS untuk memberikan potongan khusus bagi masyarakat kurang mampu yang ingin mendapatkan sambungan air bersih.

“Target kami ke depan sekitar 5.000 pelanggan baru setiap tahun. Kami berharap layanan air bersih bisa semakin menjangkau seluruh masyarakat Kota Malang,” pungkasnya.

 


Topik

Pemerintahan wali kota malang wahyu hidayat perumda tugu tirta malang raya air bersih hut perumda tugu tirta



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Nganjuk Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan