JATIMTIMES - Setelah serikat buruh, giliran ratusan ojek online berkomitmen dalam menjaga kondusivitas serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Malang. Komitmen ini dibuktikan dengan dibacanya deklarasi pada Apel Kebangsaan & Deklarasi Pengemudi Ojek Online di halaman Mapolresta Malang Kota, Jumat (24/10/2025).
Ada beberapa poin yang dibacakan perwakilan ojol dalam deklarasi Jogo Malang tersebut. Di antaranya bersedia menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berlandaskan nilai Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Bukan Hari Libur, Ini Sejarah dan Maknanya
Juga menolak segala bentuk unjuk rasa anarkis yang melibatkan perusakan fasilitas umum atau tindakan bertentangan dengan nilai Pancasila, mengawal pembahasan rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berpihak kepada ojol.
Selain itu, mendukung Polri menjaga keamanan dan ketertiban demi stabilitas ekonomi nasional serta mendukung kebijakan pemerintah sepanjang berpihak pada ojol dan kesejahteraan pekerja.
Apel Kebangsaan dan Deklarasi ini sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga kondusivitas wilayah dan stabilitas keamanan di Kota Malang. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan keterlibatan komunitas ojol menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Polri dan masyarakat dapat memperkuat stabilitas sosial di Kota Malang.
“Apel kebangsaan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian kita bersama terhadap situasi kamtibmas yang kondusif,” kata Kombes Pol Nanang.
Kombes Pol menegaskan, menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat. “Polri tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dan partisipasi masyarakat, termasuk para pengemudi ojol, sangat penting dalam menjaga ketertiban,” tegas Nanang.
Ia pun mengingatkan agar para pengemudi ojol tidak mudah terpengaruh oleh isu atau provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi dan berkontribusi positif dalam mendukung program pemerintah.
Baca Juga : Puluhan Tahun Jalan Rusak Dibiarkan, Kades Colek Bupati Tulungagung
“Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan Kota Malang yang aman, damai, dan sejahtera bagi semua,” terang Kombes Pol Nanang.
Sementara itu, Ketua Persaudaraan Driver Online Indonesia (PDOI) Kota Malang M. Puji Waluyo mengaku senang dengan perhatian dan dukungan Polresta Malang Kota terhadap para pengemudi ojek online. Pihaknya siap mendukung Polri serta menjaga stabilitas keamanan nasional serta menolak keras segala bentuk aksi anarkis atau provokatif yang bisa mengganggu ketertiban umum.
“Kita semua memiliki tanggung jawab menjaga NKRI. Para pengemudi ojek online dan buruh adalah pejuang ekonomi. Mereka juga penjaga stabilitas bangsa. Indonesia membutuhkan kamtibmas yang stabil agar ekonomi tumbuh, rakyat sejahtera, dan pembangunan jalan terus,” ujar Puji.
Dalam apel ini, para pengemudi ojek online Kota Malang mendapat pelayanan Bakti Kesehatan Gratis, pemberian helm keselamatan dan paket bantuan sosial dari Polresta Malang Kota sebagai wujud kepedulian terhadap para pengemudi ojek online.
