JATIMTIMES - Anggota Komisi D DPRD Kota Malang I Made Riandana Kartika mengapresiasi kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan khusus anak yang digelar Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang.
Politisi yang akrab disapa Made ini menjelaskan, bahwa Komisi D DPRD Kota Malang merupakan mitra kerja dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang yang memiliki konsentrasi dalam menjamin pemenuhan hak anak serta melindungi anak dari tindakan kekerasan.
Baca Juga : Sinergi bagi Negeri, MPM Honda Jatim Salurkan Beasiswa untuk Keluarga Jurnalis
"Terutama Perda Kota Malang Ramah Anak itu kita sahkan kita ingin tindak lanjutnya. Satu kita harapkan tidak ada lagi kekerasan terhadap anak baik kekerasan fisik maupun seksual, tidak ada eksploitasi anak di Kota Malang yang menjadi tanggung jawab kita bersama," ungkap Made kepada JatimTIMES.com, Senin (20/10/2025).
Menurut Made, kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan layanan perlindungan khusus anak yang digagas oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang merupakan wujud tanggung jawab bersama dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak serta melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus kita gaungkan karena kita sadar ini adalah tanggung jawab bersama. Sehingga tidak hanya peran Dinsos-P3AP2KB sendiri, tetapi peran pemerintah dan DPRD, tetapi juga peran dari masyarakat juga," jelas Made.
Anggota DPRD Kota Malang dari daerah pemilihan Lowokwaru ini pun menyebutkan, bahwa selama ini DPRD Kota Malang khususnya melalui Komisi D terus mendukung berbagai kegiatan yang digagas oleh Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.
"Kalau untuk Dinsos-P3AP2KB itu menjadi prioritas di Komisi D DPRD Kota Malang. Kita selama anggaran ada dan Dinsos-P3AP2KB ada kegiatan, jarang kita tidak menyetujui anggaran tersebut," ujar Made.
Baca Juga : Fenomena Langka! Hujan Meteor Orionid Bakal Terlihat di Indonesia, Ini Waktu Terbaiknya
Bahkan menurut Made, beberapa anggota DPRD Kota Malang meletakkan dana pokok pikirannya atau pokir ke dalam kegiatan atau program kerja yang ada di Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.
"Itu merupakan bagian dari DPRD di dalam mendukung kegiatan Dinsos-P3AP2KB, berupa pelatihan dan lain-lain. Saya juga banyak di Dinsos-P3AP2KB untuk pemberdayaan perempuan, salah satunya dengan gaspol atau gerakan sayang perempuan ojek online dan untuk penyandang disabilitas kita juga sudah jalan," pungkas Made.
