JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus memperkuat kolaborasi lintas wilayah dalam pelaksanaan program unggulan “RT Berkelas”. Program ini digagas Wali Kota Malang Wahyu Hidayat sebagai upaya memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan dan pemerintahan di tingkat paling bawah.
Saat ini, sosialisasi program tengah digencarkan secara bertahap di seluruh kecamatan. Kegiatan diawali dari tingkat kecamatan dengan melibatkan camat, lurah, dan seluruh ketua RW, sebelum nantinya berlanjut ke seluruh ketua RT di Kota Malang.
Baca Juga : Pro-Gus’e Jadi Wajah Baru Pemerintahan Jember: Dekat, Cepat, dan Responsif
“Walaupun namanya RT Berkelas, kita tidak bisa meninggalkan peran RW. Dalam setiap form rancangan perwal-nya pun tetap ada kolom RW sebagai pihak yang mengetahui dan mendampingi,” ujar Kabag Pemerintahan Kota Malang Yuyun Nanik Ekowati dalam kegiatan Diseminasi RT Berkelas di Kecamatan Kedungkandang.
Ia menegaskan, keberhasilan program RT Berkelas sangat bergantung pada kekompakan dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, mulai dari RT, RW, kelurahan, hingga kecamatan. Karena itu, pemkot menempuh pola sosialisasi berjenjang agar seluruh pihak memahami arah kebijakan dan mekanisme pelaksanaannya.
“Sosialisasi ini bertahap. Setelah RW dan lurah mendapat pemahaman, tim kecamatan akan turun langsung ke wilayah untuk menyampaikan informasi secara masif kepada seluruh ketua RT,” lanjutnya.
Program RT Berkelas sendiri telah disiapkan dengan alokasi anggaran cukup besar yang akan melekat di masing-masing kelurahan. Nantinya, setiap RT akan melaksanakan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan lingkungan masing-masing, mulai dari peningkatan fasilitas umum, kebersihan, hingga kegiatan sosial dan pemberdayaan warga.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa benar-benar bermanfaat. Apalagi ada 4.316 RT yang akan melaksanakan program prioritasnya secara serentak. Ini luar biasa dan mungkin tidak ada di daerah lain,” imbuhnya.
Baca Juga : Pro-Gus’e Jadi Wajah Baru Pemerintahan Jember: Dekat, Cepat, dan Responsif
Melalui RT Berkelas, Pemkot Malang ingin memastikan pembangunan benar-benar turun hingga ke level masyarakat, sekaligus menumbuhkan partisipasi aktif warga dalam mewujudkan lingkungan yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.
“Visi dan misi Pak Wali Kota tidak akan tercapai tanpa kebersamaan seluruh warga. Karena itu, program ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi gerakan bersama untuk membangun Kota Malang dari bawah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, program RT Berkelas merupakan penerjemahan dari visi misi wali kota Malang, yakni program Rp 50 juta per RT. Jika dikalkulasikan dengan jumlah RT se-Kota Malang sebanyak 4.316 RT, maka anggaran yang disiapkan yakni Rp 215,800,000,000.