JATIMTIMES - Jadwal pemeriksaan sebagai saksi pelapor atas nama Sahara yang berseteru dengan tetangganya, Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim) di Polresta Malang Kota ditunda. Penundaan itu sesuai dengan permintaan pihak pelapor Sahara yang sedang tidak berada di Kota Malang.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan bahwa sedianya pemeriksaan kepada Sahara jadwalkan dilakukan pada Jum'at (3/10/2025) pukul 10.00 WIB. Namun, pihaknya menerima permintaan melalui kuasa hukumnya untuk menunda. “Harusnya hari ini dilakukan pemeriksaan sebagai saksi pelapor untuk klarifikasi atas aduan yang dilakukan sebelumnya,” kata Yudi.
Baca Juga : Daftar Bansos yang Cair Oktober 2025: PKH, BPNT, BSU Guru PAUD, hingga PIP Siswa
Yudi menjelaskan bahwa penundaan tersebut murni permintaan dari pihak Sahara. Dalam hal ini, pihaknya akan memfasilitasi setiap aduan ataupun laporan yang dilakukan oleh masyarakat.
“Kami tetap akan fasilitasi. Karena bagaimanapun, mereka merupakan warga Kota Malang yang tinggal di wilayah hukum Polresta Malang Kota, sehingga kami akan cepat tanggap menangani,” ungkap Yudi.
Dalam kasus ini, Yudi menekankan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti ketika menerima aduan dari Sahara ataupun Imam Muslimin. Namun, dalam konteks kasus, pihaknya juga harus mendalami terlebih dulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya.
“Tentunya siapapun masyarakat yang melakukan aduan atau laporan, kami akan langsung tindaklanjuti. Namun, kami juga membutuhkan waktu untuk mendalami kasusnya,” tegas Yudi.
Selanjutnya, Yudi menjelaskan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota. Hal itu terkait rencana pemanggilan kembali untuk klarifikasi Sahara. “Kami juga akan koordinasi dengan pihak bu Sahara terkait hal tersebut,” tukas Yudi.
Baca Juga : Sidang Pemalsuan Dokumen SHM di Gresik, DPO Budi Riyanto Otak Rekayasa
Terpisah, Kuasa Hukum Sahara, Moh Zakki membenarkan pihaknya meminta penundaan klarifikasi. Hal itu karena pihaknya masih berada di luar kota.
“Kemarin ada panggilan (dari Polresta Malang Kota, red) klarifikasi. Cuman karena kami ada di luar kota, jadi diundur. Nanti kalau kami dapat panggilan kembali, akan kami kabari ya,” kata Zakki.
