Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Baliho Selamat Datang Maba dari Klub Malam Viral, Citra Kota Pendidikan Malang Jadi Taruhan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

19 - Sep - 2025, 17:42

Placeholder
Capture gambar baliho promosi klub malam yang tengah viral (ist)

JATIMTIMES – Malang dikenal sebagai kota pendidikan, rumah bagi ratusan ribu mahasiswa dari berbagai penjuru negeri. Namun, reputasi itu mendadak “tercoreng” setelah sebuah baliho promosi klub malam ramai diperbincangkan publik.

Papan reklame berukuran besar itu terpasang di kawasan Jalan Soekarno-Hatta. Dengan tulisan mencolok “Selamat Datang Maba 2025 from Xoan Social Hub”, baliho tersebut seolah menyapa mahasiswa baru yang sedang memasuki tahun ajaran baru. Potret itu kemudian menyebar luas di media sosial dan menuai komentar warganet.

Baca Juga : Unikama dan Gereja Kristen Sumba Menyatukan Langkah untuk Pendidikan Anak Daerah

Berbeda dari dugaan awal, baliho itu ternyata bukan berasal dari perguruan tinggi. Promosi tersebut dipasang oleh Xoan Social Hub, sebuah klub malam yang berlokasi di Jalan Mayjend Panjaitan, Malang.

Strategi promosi yang menggunakan istilah akademik dinilai menyesatkan sekaligus melecehkan simbol pendidikan. Maba atau mahasiswa baru, yang biasanya menjadi identitas akademik penuh semangat, justru dipakai untuk menjual pesta malam. Tak heran, banyak warganet merasa resah.

Postingan foto baliho itu pun dengan cepat viral. Beberapa akun media sosial membagikannya hingga ratusan kali, disertai komentar bernada kritik. Sebagian menyayangkan promosi yang dianggap tidak etis. Sementara lainnya menilai hal ini bisa merusak citra Malang sebagai kota yang selama ini identik dengan dunia akademik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana SE MM tak tinggal diam. Ia menegaskan bahwa perizinan reklame berada di luar kewenangan Disdikbud.

“Kalau soal perizinan reklame itu memang sudah ada aturannya, bukan di wilayah kami,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (19/9/2025).

Baca Juga : Pengiriman Ganja 5,37 Kg dari Medan Berhasil Digagalkan Polisi di Jombang

Meski demikian, Suwarjana memberi imbauan tegas kepada pelaku usaha hiburan di Kota Malang. Menurut dia, penggunaan bahasa promosi harus lebih berhati-hati agar tidak melukai citra kota pendidikan yang telah melekat puluhan tahun.

Kasus promosi bernuansa akademik oleh klub malam ini menimbulkan diskursus yang lebih luas. Banyak pihak khawatir mahasiswa baru yang masih beradaptasi dengan lingkungan kampus akan salah menangkap pesan promosi tersebut.

“Kami imbau saja, kalau mau promosi gunakan bahasa umum, jangan bahasa yang lekat dengan dunia kampus. Malang ini kan dikenal sebagai kota pendidikan. Jangan sampai citra itu tercoreng,” katanya.


Topik

Pendidikan Baliho maba klub malam baliho kontroversi kota pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Nganjuk Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy