Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Merawat Harmonisasi Sosial di Tengah Keberagaman Masyarakat dan Mewujudkan Banyuwangi Aman Kondusif

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

18 - Sep - 2025, 14:43

Placeholder
Suasana Diskusi Publik di Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo Banyuwangi (Foto; Nurhadi Banyuwangi Times)

JATIMTIMES - Ratusan peserta dengan berbagai latar belakang dengan semangat dan antusias mengikuti rangkaian acara diskusi publik yang mengambil tema 
Merajut Wawasan Kebangsaan dan Harmoni Lintas Agama menjaga Kondusifitas Banyuwangi dalam momen Maulid Nabi Muhammad SAW di Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Kelurahan Karangrejo Banyuwangi Rabu (17/9/2025).

Acara yang berlangsung dalam suasana santai dan hangat tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting dari unsur Forkopimda Banyuwangi, antara lain dari Bupati Banyuwangi yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Agus Mulyono, Kapolresta diwakili Kasat Binmas Kompol Toni Irawan, Kajari diwakili Kasi Pidum Agus Hariyono, Dandim 0825 diwakili Danramil Banyuwangi, Kapten Andoko, Danlanal diwakili Pasi MIN Kapten Rianto, Kepala Lapas Kelas IIA diwakili Solihin.

Baca Juga : Uji Coba Mulai Hari Ini, Banyuwangi Jadi Percontohan Digitalisasi Bansos Nasional

Kemudian hadir Ketua FKUB H. Nur Khozin bersama dengan tokoh lintas agama, ADM/KKPH Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo yang didampingi beberapa staf, Kepala Kantor ATR/BPN Machfoed Effendi, dan Dr. Haya, Rekor Universitas Bhakti Indonesia (UBI) Cluring, Banyuwangi.

Hadir pula dalam acara diskusi publik tersebut; beberapa Kepala Dinas, perwakilan SKPD, Ketua PGRI Banyuwangi Sudarman, Ketua Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA)  H. Saeroji, MPd, Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri (KKMTsN) H. Anwarudin beserta beberapa pengurus komite madrasah dan sekolah.

Selanjutnya tampak hadir Ustadz Harun dari Pondok Gontor IV Kaligung Blimbingsari, Komunitas Peternak Lebah Madu Banyuwangi,  Sedulur Terapis Blambangan (STB) Banyuwangi yang diketuai Budy Amboyna, dan Komunitas Banyuwangi Creative Market (BCM) CFD Taman Blambangan Banyuwangi.

Acara diskusi berlangsung dalam suasana yang cair, penuh semangat kebersamaan, dan mengedepankan dialog terbuka untuk memperkuat persatuan kesatuan serta harmoni di tengah keberagaman masyarakat yang ada di Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bakesbangpol Agus Mulyono, yang hadir mewakili Bupati Banyuwangi, menyatakan pentingnya menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman Banyuwangi.

“Ibu Bupati menyampaikan salam hangat dan apresiasi atas terselenggaranya forum ini. Banyuwangi adalah rumah besar dengan keragaman budaya, agama, dan suku. Tugas kita bersama adalah menjaga kondusivitas agar daerah ini tetap aman, damai, dan terus maju. Mari kita perkuat sinergi lintas elemen masyarakat demi masa depan Banyuwangi yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam acara diskusi publik tersebut semua  perwakilan Forkopimda dan beberapa pejabat  memberikan sumbangan pemikiran dan masukan konstruktif dalam mewujudkan harmonisasi dan kondusifitas kabupaten yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini.

Baca Juga : Tunggu Pelanggan, Kupu-kupu Malam Diciduk Satpol PP Kota Malang

Acara diskusi ditutup  dengan tausiyah oleh Rektor UBI dan doa oleh KH. Ikrom Hasan, setelah sebelumnya bersama-sama membaca deklarasi damai oleh Zacky Zagarino, mahasiswa Poliwangi yang juga Ketua Alumni MAN 1 Banyuwangi. 

Deklarasi damai tersebut menegaskan tiga poin penting; menjaga kerukunan lintas agama dan budaya, menolak provokasi dan ujaran kebencian, dan mendukung penuh upaya Forkopimda bersama masyarakat dalam mewujudkan Banyuwangi yang aman, damai, dan sejahtera.

Sementara Ketua RKBK, Banyuwangi Hakim Said, mengungkapkan  acara yang digelar bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk memelihara merawat dan melestarikan kondusifitas Banyuwangi. “Diskusi publik ini adalah momentum untuk menyatukan komitmen bersama, agar Banyuwangi tetap aman, tentram, dan damai,” ujarnya.

Dengan semangat Sinergitas 3KO, Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi, diskusi publik di RKBK menjadi ruang kebersamaan yang meneguhkan persatuan kesatuan, semangat kebangsaan sekaligus memperkokoh harmoni lintas agama dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelum pulang para peserta menyantap tumpeng dan nasi kotak yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana Diskusi Publik di RKBK Banyuwangi.


Topik

Serba Serbi Diskusi Publik Banyuwangi Forkopimda Banyuwangi Banyuwangi Kondusifitas Banyuwangi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Nganjuk Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Sri Kurnia Mahiruni