Rumah dan Akses Jalan di Singosari Tak Bisa Dilalui Kendaraan Akibat Terdampak Longsor

06 - Dec - 2025, 04:20

Personel gabungan yang turut melibatkan BPBD Kabupaten Malang saat menindaklanjuti peristiwa bencana longsor di Kecamatan Singosari yang masih berlangsung pada Sabtu (6/12/2025). (Foto: BPBD Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Cuaca ekstrem memicu terjadinya bencana longsor di Dusun Pusung, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, halaman rumah warga hingga akses jalan setempat tak bisa dilalui kendaraan akibat terdampak material longsor.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyebut, peristiwa longsor tersebut dilaporkan pada Jumat (5/12/2025)  malam. "Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Singosari terjadi sejak pukul 12.30 WIB. Sehingga mengakibatkan longsor di dua titik pada Jumat (5/12/2025) sore," ujarnya.

Baca Juga : Sentuhan Kayu Alami di Harga Ekonomis: Koleksi Baru Keramik Asia Tile Hadir di Graha Bangunan Blitar

Hingga Sabtu (6/12/2025), penanggulangan bencana diagendakan masih berlanjut dengan melibatkan sejumlah personel gabungan. Yakni dari unsur BPBD dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Muspika Singosari, Perangkat Desa Wonorejo, para relawan dan masyarakat setempat.

"Dua titik yang terdampak longsor terjadi di halaman rumah warga dan jalan penghubung yang ada di Dusun Pusung," beber Sadono.

Data BPBD Kabupaten Malang mengungkapkan, halaman depan rumah warga yang terdampak longsor tersebut setinggi sekitar 5 meter dengan panjang 6 meter. Sedangkan jalan penghubung di Dusun Pusung yang turut terdampak longsor setinggi 4 meter dengan panjang 10 meter.

Baca Juga : Sumur Kematian Karaeng Galesong: Akhir Tragis Ksatria Makassar di Tangan Trunajaya

"Dari laporan sementara, akses jalan bagi kendaraan R2 (sepeda motor) sudah bisa dilalui. Sedangkan untuk R4 tidak bisa lewat, sehingga dilaksanakan kerja bakti mulai hari ini. Di lokasi juga telah dipasang terpal untuk mengantisipasi kejadian susulan," pungkas Sadono.