Sudah Dua Pekan, Hasil Uji Laboratorium Sampel MBG MTs Al-Khalifah Kepanjen Belum Keluar
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
07 - Nov - 2025, 03:46
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menegaskan untuk hasil uji laboratorium dari sampel makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen untuk penerima manfaat di MTs Al-Khalifah yang berlokasi di Desa Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen belum keluar.
"(Hasil uji laboratorium untuk sampel makanan MBG di MTs Al-Khalifah Kepanjen) belum, belum keluar. Karena uji laboratoriumnya di Surabaya," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Jumat (7/11/2025).
Baca Juga : Bupati Sanusi Pimpin Rakor Percepatan Program MBG di Kabupaten Malang, Diikuti 110 Kepala SPPG
Pihaknya mengaku, tidak mengetahui berapa hari waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil pengujian terhadap sampel makanan Program MBG tersebut. Terlebih lagi yang menangani lebih lanjut dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
Tapi yang jelas, Sanusi mengimbau kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk dapat menjaga kualitas bahan baku, pengolahan bahan baku hingga penyajian MBG kepada penerima manfaat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Kalau asal-asalan nanti Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program MBG di Kabupaten Malang akan melaporkan ke BGN," ujar Sanusi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Gunawan Djoko Untoro menjelaskan, bahwa sampel makanan dari Program MBG di MTs Al-Khalifah Kepanjen telah dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) di Surabaya pada Kamis (23/10/2025) pasca puluhan siswa dan dua guru MTs Al-Khalifah Kepanjen mengalami mual serta muntah usai menyantap paket MBG.
"Saya juga menunggu, karena yang memeriksa dari BBLKM. Biasanya sekitar semingguan, tapi sampai sekarang kok belum (keluar hasil uji laboratoriumnya)," ujar Gunawan.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada Kamis (23/10/2025) lalu, sebanyak 37 siswa dan dua guru MTs Al-Khalifah Kepanjen mengalami mual dan muntah usai menyantap paket MBG.
Baca Juga : Bupati Sanusi Serahkan SLHS untuk 35 SPPG di Kabupaten Malang
Kemudian puluhan siswa dan guru MTs Al-Khalifah Kepanjen mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kanjuruhan. Untuk biaya perawatan semuanya ditanggung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Setelah beberapa hari, puluhan siswa dan dua guru MTs Al-Khalifah Kepanjen berangsur membaik dan dapat menjalankan aktivitas pembelajaran sehari-hari seperti sediakala.
Selanjutnya, Sanusi juga menginstruksikan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang menyerahkan paket bantuan untuk 37 siswa dan dua guru MTs Al-Khalifah Kepanjen pada Selasa (28/10/2025). Di mana bantuan tersebut berisi makanan ringan, roti, biskuit, susu steril, minuman isotonik, dan makanan sehat lainnya.
