Rencana Pindah, Yai Mim Siapkan Rumah Kajian Tasawuf dan Filsafat Islam di Malang, Lahan Ditaksir Rp 8,5 Miliar
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
13 - Oct - 2025, 11:27
JATIMTIMES - Berseteru dengan tetangga, mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Mohammad Imam Muslimin yang akrab disapa Yai Mim berencana untuk pindah dari kediamannya di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Rencananya Yai Mim bakal pindah di kawasan yang tidak jauh dari kediamannya saat ini.
“Ya, saya memang akan pindah karena sudah diusir, jadi saya tidak mungkin bertahan,” ungkap Yai Mim.
Baca Juga : Kaki Terpotong, Iman Tak Terguncang: Kisah Menggetarkan Urwah bin Zubair
Yai Mim tengah mengincar lahan yang tidak jauh dari kediamannya saat ini, yakni berada di kawasan dekat Brojan Kafe, Kota Malang. Lokasinya saat ini masih difungsikan sebagai kafe dan bengkel.
Lahan tersebut rencananya akan dibeli untuk dibangun rumah kecil yang di dalamnya ada satu kamar. Kemudian Yai Mim menginginkan rumah itu jadi pusat kajian tasawuf dan filsafat Islam.
Bahkan ia sudah menyiapkan namanya, rumah KYM dan KDM. “Nanti satu bangunan tambahan untuk kajian filsafat Islam dan Tasawuf bersama KYM dan KDM. KYM itu Kakung Yai Mim dan KDM adalah Kang Dedi Mulyadi,” imbuh Yai Mim.
Meski rumah lamanya di Perumahan Depag III Atas, Kelurahan Merjosari, belum dijual, Imam menegaskan akan segera pindah setelah lahan baru berhasil dibeli. Nilai tanah yang diincar diperkirakan mencapai Rp 8,5 miliar.
Baca Juga : 5 Makanan Sehat yang Disebutkan dalam Al-Qur'an dan Terbukti Menyehatkan Tubuh
“Saya ini bukan siapa-siapa, jadi harus mengumpulkan uang dulu untuk membeli tanah itu,” terang Yai Mim.
Rencana pendirian pusat kajian ini mendapat sambutan hangat dari para murid dan pengikutnya. Mereka menilai inisiatif Yai Mim akan menghadirkan ruang baru bagi masyarakat yang ingin memperdalam pemahaman spiritual dan pemikiran Islam secara terbuka.